Sistem politik Iran adalah contoh dari pemerintahan teokrasi yang memadukan unsur-unsur pemerintahan agama dengan struktur pemerintahan negara. Berikut adalah gambaran mendalam tentang sistem politik yang diterapkan di Iran:
1. Struktur Pemerintahan
**a. Supreme Leader (Pemimpin Tertinggi)
- Jabatan: Pemimpin Tertinggi adalah posisi paling berkuasa di Iran dan memiliki kekuasaan yang sangat luas.
- Fungsi: Bertanggung jawab atas kebijakan luar negeri, keamanan nasional, dan juga memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan para pejabat penting, termasuk Ketua Mahkamah Agung dan Panglima Angkatan Bersenjata.
- Pemilihan: Pemimpin Tertinggi dipilih oleh Majelis Ahli (Assembly of Experts), yang terdiri dari ulama yang terpilih oleh rakyat.
**b. Presiden
- Jabatan: Presiden adalah kepala pemerintahan dan bertanggung jawab atas administrasi sehari-hari negara, termasuk kebijakan dalam negeri dan ekonomi.
- Fungsi: Presiden bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan negara, tetapi wewenangnya terbatas oleh keputusan Pemimpin Tertinggi.
- Pemilihan: Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum yang diadakan setiap empat tahun.
**c. Majelis Syura Islam (Parlemen)
- Jabatan: Majelis Syura Islam, atau Parlemen Iran, terdiri dari 290 anggota yang terpilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan empat tahun.
- Fungsi: Parlemen bertugas untuk membuat undang-undang, memeriksa dan menyetujui anggaran negara, serta mengawasi kebijakan pemerintah.
- Pemilihan: Anggota Parlemen dipilih melalui pemilihan umum. Namun, calon yang dapat maju dalam pemilihan harus disetujui oleh Dewan Penjaga (Guardian Council).
**d. Dewan Penjaga (Guardian Council)
- Jabatan: Dewan Penjaga adalah badan yang terdiri dari enam ulama dan enam ahli hukum, yang diangkat oleh Pemimpin Tertinggi.
- Fungsi: Dewan ini memiliki wewenang untuk mengawasi undang-undang yang diusulkan oleh Parlemen untuk memastikan kesesuaiannya dengan hukum Islam dan konstitusi. Mereka juga bertugas mengawasi pemilihan umum dan menyetujui calon yang dapat maju dalam pemilihan.
**e. Majelis Ahli (Assembly of Experts)
- Jabatan: Majelis Ahli terdiri dari 88 ulama yang terpilih oleh rakyat untuk masa jabatan delapan tahun.
- Fungsi: Majelis ini bertugas memilih dan mengawasi Pemimpin Tertinggi. Mereka juga bertanggung jawab atas pemilihan pengganti Pemimpin Tertinggi jika ia tidak mampu menjalankan tugasnya.
2. Struktur Hukum dan Keagamaan
- Hukum Syariah: Hukum yang berlaku di Iran sebagian besar didasarkan pada hukum syariah Islam, yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk hukum pidana, keluarga, dan peradilan.
- Pengadilan Agama: Sistem peradilan di Iran terdiri dari pengadilan umum dan pengadilan agama. Pengadilan agama menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum syariah.
3. Sistem Politik dan Sosial
**a. Politik Partai
- Partai Politik: Iran memiliki berbagai partai politik, tetapi mereka harus beroperasi dalam batas-batas yang ditetapkan oleh Dewan Penjaga dan harus mematuhi prinsip-prinsip Islam.
- Pendidikan Politik: Partai-partai politik di Iran sering kali memiliki hubungan erat dengan lembaga-lembaga agama atau politik tertentu dan beroperasi dalam kerangka kerja yang disetujui oleh otoritas.
**b. Keterlibatan Publik
- Pemilihan Umum: Rakyat Iran memiliki hak untuk memilih presiden dan anggota parlemen, tetapi proses seleksi kandidat dibatasi oleh Dewan Penjaga, yang memfilter calon untuk memastikan mereka sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
- Batasan Kebebasan: Meskipun ada pemilihan umum, kebebasan politik dan hak asasi manusia sering kali terbatas, dan oposisi politik serta kebebasan pers bisa mengalami pengekangan.
4. Peran Militer dan Keamanan
- Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC): IRGC adalah kekuatan militer yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan internal dan eksternal, serta berperan dalam politik dan ekonomi.
- Angkatan Bersenjata: Selain IRGC, Iran memiliki angkatan bersenjata reguler yang terlibat dalam pertahanan negara. Slot Bet 200 “di atas Bonus Terbesar” bisa menguntungkan. Namun, hal itu bergantung pada beberapa aspek, seperti Permainan atau pemain yang terlibat, kemampuan mencetak Kemenangan Besar mereka, dan peluang yang diberikan oleh Agen Slot Bet 200. Berikut ringkasan aspek-aspek utama yang perlu diperPermainanbangkan Slot Bet 200 dengan banyak poin Kemenangan Besar, Kemenangan Besar, atau unit Jackpot Maxwin lainnya, seperti bola Slot Bet 200, atau hoki, biasanya menawarkan peluang menang yang lebih baik pada Slot Bet 200 “Kekalahan 0.5”. Mereka memiliki peluang lebih besar untuk mencetak setidaknya satu Kemenangan Besar slot minimal bet 200 selama Perjudian.
Kesimpulan
Sistem politik Iran adalah sebuah teokrasi yang menggabungkan prinsip-prinsip agama dengan struktur pemerintahan modern. Pemimpin Tertinggi memegang kekuasaan tertinggi, sementara presiden dan Parlemen memainkan peran dalam pemerintahan sehari-hari. Hukum syariah dan pengadilan agama juga memiliki pengaruh besar dalam sistem hukum dan sosial di Iran. Meskipun ada elemen demokratis dalam pemilihan umum, banyak aspek politik dan sosial dikendalikan oleh otoritas agama dan negara.